Cara Menyembuhkan Kista Dengan Ramuan Kayu Ular

Cara Menyembuhkan Kista Dengan Ramuan Kayu Ular >> Berikut adalah cara menyembuhkan dan juga cara membuat ramuan kayu ular untuk kista.

Cara Menyembuhkan Kista Dengan Ramuan Kayu Ular

Sifat anti peradangan pada kayu ular mampu mencairkan gumpakan darah kotor dan mengeluarkannya. Sifat ini sangat baik untuk membantu mengatasi kista.
Mungkin di antara Anda masih bertanya-tanya tentang pohon kayu ular. Kayu ular di sini sama sekali tidak ada hubungannya dengan ular, binatang melata itu. Sebagian penjelasan dapat diberikan antara lain, kayu ular memiliki nama ilmiah Strychnos ligustrina, dan terdapat kandungan senyawa kimia di dalamnya sehingga berkhasiat dan bermanfaat bagi tubuh. Kandungan dalam kayu ular sendiri terdiri atas alkaloid (brusina, striknina) dan tannin kurang dari 1% serta steroid / triterpenoid (saponin) yang bermanfaat bagi hati, jantung, paru-paru, usus besar dan usus kecil. Namun diakui bahwa rasa air rebusan kayu ular ini sangat pahit, yang sudah menjadi ciri khas tanaman herbal sebagai obat alami.

Supaya tidak rancu, maka penting juga untuk mengingat nama-nama lain dari kayu ular ini. Hal ini karena setiap daerah memberikan nama-nama berbeda. Kayu ular dikenal juga sebagai Bidara laut, Bidara pait, Bidara putih. Di Jawa dikenal sebagai Dara Laut atau Dara Putih. Sementara itu, di Madura dikenal sebagai Bidara Gunong. Bahasa Bugis menyebutnya sebagai Aju Mapa dan Bidara Mapai. Di Pulau Roti disebut sebagai Ai betek, Ai hedu dan Hau feta. Kemudian, di Pulau Timor disebut sebagai Maba Putih, Elu, Ai Baku Moruk.

Spesifikasi Kayu Ular:

  • Daerah asal: Papua
  • Regnum: Plantae
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Ordo: Gentianales
  • Family: Loganiaceae
  • Genus: Strychnos
  • Spesies: Strychnos lucida

Cara Membuat Ramuan Kayu Ular Untuk Menyembuhkan Kista
Untuk mendapatkan manfaat dan khasiat kayu ular, Anda dapat merebusnya atau boleh direndam saja. Berikut cara pembuatan ramuan kayu ular untuk mendapatkan berbagai khasiatnya:
  1. Irisan/serpihan kayu ular dimasukkan ke dalam gelas sesuai kebutuhan Anda.
  2. Tuangi potongan/rajangan kayu ular tersebut dengan air panas/mendidih.
  3. Tunggu kira-kira ramuan dalam gelas tersebut menjadi hangat.
  4. Ramuannya siap diminum.
  5. Ulangi hingga beberapa kali, sampai air rendaman berkurang rasa pahitnya.
*Tidak dianjurkan merebus kayu glondongan/kayu utuh.
Kayu ular utuh juga dapat dibelah-belah menjadi potongan-potongan kecil sebesar kira-kira jari tangan, rebuslah beberapa potong dengan 500 ml air sampai mendidih selama kira-kira 10 menit. Matikan kompor, biarkan menjadi hangat atau dingin, baru hasil rebusan siap diminum. Rajangan kayu ular tersebut boleh direbus berulang-ulang sampai air rebusan berkurang rasa pahitnya. Bagi anda yang tidak suka dengan rasa pahit, air rebusan kayu ular bisa ditambahkan madu.

Baca juga artikel menarik lainnya:


EmoticonEmoticon