Penyebab Penyakit Miom Bertambah Besar Akibat Pil KB

Penyebab Penyakit Miom Bertambah Besar Akibat Pil KB
Penyebab Penyakit Miom Bertambah Besar Akibat Pil KB, Pil KB Yang Tidak Tepat Dapat Memperparah Miom Dengan Semakin Tumbuh Dan Membesar!
Sebagian wanita pernah memiliki miom dalam hidup mereka gejalanya pun juga berbeda-beda. Namun terkadang kondisi ini tidak diketahui oleh sebagian wanita yang mengalami karena tidak muncul gejala. Untuk itu hati-hati dalam memilih pil KB jika Anda memiliki penyakit miom, karena pilihan kb yang kurang tepat, akan memicu miom semakin parah.

Penyebab Penyakit Miom Bertambah Besar Akibat Pil KB

MIOM merupakan satu kondisi gangguan kesehatan yang kerap dialami wanita. Miom dapat tumbuh akibat pengaruh hormon sebagai 'makanannya'.
Dijelaskan Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr Kathleen Juanita Gunawan SpOG, setiap wanita yang menderita miom sebaiknya memilih kontrasepsi non hormonal.
Kontrasepsi atau KB ini dijamin aman dan tidak membuat miom tumbuh membesar. "Karena hormon itu 'makanan' miom. Kalau pakai KB hormonal, jelas miomnya subur," ujarnya saat ditemui di Siloam Hospital Kebon Jeruk, beberapa waktu lalu.
Kemudian, tambahnya, bisakah penderita miom menggunakan KB jenis IUD? Rupanya tidak semua wanita dengan miom boleh menggunakan KB jenis itu.
"Tidak semua wanita miom boleh pasang IUD. Itu tergantung posisi dan banyaknya miom. Kalau banyak, dikhawatirkan memperparah kondisi menstruasinya," terangnya.
Maka, sebelum memasang kontrasepsi, Anda harus memikirkan efek sampingnya lebih dulu. Ada baiknya Anda konsultasi dengan dokter supaya tepat sasaran.
Selain itu hati-hati juga terhadap bahan kimia yang paling sering ditambahkan dalam makanan adalah pengawet, pewarna. cara memasak juga bisa mengubah menjadi senyawa berbahaya. Daging atau ikan yang dibakar terlalu gosong mengandung zat kimia seperti benzoa piren, amin hererosoklik, dioxin. kuman yang terdapat dalam makanan juga dapat menyebarkan racun. selain itu hormon progesteron dan hormon pertumbuhan juga mempengaruhi timbulnya miom.
Baca Juga:

Jari Kaki Sering Kram Berikut Penyebab Dan Solusinya

Jari Kaki Sering Kram Berikut Penyebab Dan Solusinya, Anda Sering Mengalami Jari Kaki Kram?. Berikut Informasi Lengkapnya!.

Jari Kaki Sering Kram Berikut Penyebab Dan Solusinya

Saat kram terjadi, ibu jari kaki kita biasanya mulai berkedut dan tanpa tersadar menempel dengan ke jari kaki di sebelahnya. Hal ini memang menyebalkan, apalagi jika terjadi saat tengah malam saat sedang tidur. Namun, apa yang sebenarnya menyebabkan kram?
"Itu (kram) biasanya merupakan sebuah peringatan bahwa Anda terlalu banyak memberikan tekanan pada kaki. Namun jika Anda merasa kram kaki bertambah parah dan tidak juga menghilang, Anda harus membicarakannya dengan dokter,” ujar seorang spesialis rehabilitasi muskuloskeletal di NYU Langone's Rusk Rehabilitation, Charles Kim, M.D.
Menurut Kim, pemicu kram pada jari kaki bermacam-macam. Namun, penyebab yang paling umum karena dehirasi berlebihan dan kekurangan mineral, terutama kalium, kalsium, dan magnesium.
Selain itu, umur juga bisa menjadi penyebabnya. Apalagi jika usia Anda sudah lebih dari 50 tahun, di mana tulang mulai kehilangan kalsium, dan otot-otot di tubuh kehilangan elastisitasnya, sehingga menyebabkan ketegangan pada tubuh.
Baca Juga:

Jari Kaki Sering Kram Berikut Penyebab Dan Solusinya

“Seiring usia yang bertambah, fungsi saraf dan sistem vaskular kita tidaklah sekuat dulu. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan kram terjadi, karena saraf-saraf Anda yang biasanya menyediakan nutrisi dan memberikan pesan ke otot-otot, tidak bisa lagi menjalankan fungsinya seara maksimal,” ujarnya, seperti dilansir dari Womenshealthmag, Sabtu (15/4/2017).
Jadi solusi pertama untuk mencegah terjadinya kram, ialah dengan memakai sepatu yang baik. “Sangat penting untuk menemukan sepasang sepatu yang tepat dan cocok untuk mekanika unik tubuh Anda. Biasanya sepatu yang tepat akan membuat Anda seolah-olah seperti berjalan di udara,” ujar seorang ahli penyakit kaki di Lawrence, Phyllis Ragley.
Kedua, minum cukup air putih sepanjang hari, karena ini penting untuk mengobati dan mencegah kram kaki. “Saya sangat menyarankan untuk mengisi kembali elektrolit tubuh setelah berolahraga, dengan meminum minuman olahraga dan mengonsumsi makanan yang tinggi kalium serta kalsium,” ujar Kim.
Ketiga, jika Anda terlalu banyak berolahraga, bisa saja tanpa sadar Anda memberikan tekanan berlebih pada otot-otot Anda. Jadi baiknya, kurangi sedikit tingkat intensitas latihan.
Namun jika Anda jarang berolahraga, lebih baik mulailah bergerak sekarang juga. Karena jika kita jarang bergerak dan berolahraga, maka fungsi sistem sirkulasi darah dan otot akan mengalami penurunan.
Dan terakhir Ragley pun menambahkan, ”Memberikan sedikit pijatan dan merendam kaki dalam air hangat, juga akan membantu merelaksasikan otot-otot.”
Artikel Menarik Lainnya:

Kebaikan Memberi Asi Selama 2 Tahun Dan Mitosnya

Kebaikan Memberi Asi Selama 2 Tahun Dan Mitosnya

Kebaikan Memberi Asi Selama 2 Tahun Dan Mitosnya, Juga Kami Bahas Tafsir AL-Quran Tentang Menyapih Selama 2tahun.
ASI merupakan anugerah terindah yang dapat diberikan seorang ibu kepada anaknya, karena mengandung berbagai gizi dan vitamin yang tidak dimiliki oleh asupan lainnya.
Namun, banyak mitos yang berada di masyarakat yang menyebutkan bahwa pemberian ASI lebih dari satu tahun tidak baik dan akan membuat anak sulit disapih.
Co-founder Tiga Generasi, Noella 'Ui' Birowo, mengatakan, banyak mitos-mitos di masyarakat mengenai ASI. Salah satunya, menyusui anak yang sudah lebih dari satu tahun nanti susah di sapih, susah bisa jalan dan minum dari gelas.
"Padahal, ASI sangat bagus bagi kesehatan anak," kata wanita yang akrab disapa Ui ini.
Dokter Spesialis Anak sekaligus Ketua Sentra Laktasi Indonesia, dr Wiyarni Pambudi SpA IBCLC, menjelaskan, meski anak sudah berusia lebih dari satu tahun, dapat minum dengan gelas, tumbuh gigi, mendapat asupan dari makanan tambahan, namun lebih lama memberikan ASI dapat meningkatkan kedekatan emosional ibu dan anak.
"Jangan takut untuk sulit disapih atau dengan mitos-mitos yang ada kalau lama mengkonsumsi ASI jadi anak manja. Menyusui itu membantu ibu lebih cermat memantau milestone anak," kata dr Wiyarni.
Meski bukan sumber nutrisi utama lagi, lanjut dia, zat kekebalan dari ASI sangat ampuh sebagai proteksi daya tahan tubuh anak dan meningkatkan kesehatan ibu.
"Makin lama durasi menyusui makin besar manfaat untuk kesehatan ibu dan anak, bahkan untuk jangka panjang. Anak ASI justru lebih matang kemandirian dan penguasaan dirinya," tambahnya.

Pemberian Asi Selama 2 Tahun Dalam Al-Quran Dan Tafsirnya

Menyusui selama 2 tahun dalam Al-Quran tidak bersifat memaksa dan ini adalah perkara dunia yang mubah dan perkara yang lapang. Hal ini terdapat dalam firman allah Ta’ala,
وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَهُ بِوَلَدِهِ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَلِكَ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya.” (Al-Baqarah : 233]
Jelas dzohir ayat bahwa hal ini adalah perkara yang lapang, tidak perlu dipaksa-paksa harus demikian, ASI eksklusif harus sekian bulan, apalagi membawa-bawa nama Islam untuk mendukung suatu program tertentu dan kepentingan tertentu.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelaskan tafsir ayat ini,
فدل ذلك على أن الرضاع سنتان للمطلقة وغير المطلقة، وهذا إذا أحب الوالدان ، أما إذا تراضيا أن يفطماه قبل الحولين فلا بأس بذلك ليسقى من لبن الحيوانات، لقوله تعالى: فَإِنْ أَرَادَا فِصَالاً عَن تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلاَ جُنَاحَ عَلَيْهِمَا [(233) سورة البقرة]. الفصال الفطام، فإن أرادا فصالاً يعني فطاماً، عن تراض منهما وتشاور فلا جناح عليهما إذا اتفقا الأبوان يعني الزوجان أن يفطماه على سنة أو سنة وأشهر أو لأقل أو لأقل لأسباب اقتضت ذلك فلا بأس. فإن لم يتفقا فإنه يرضع سنتين،
Hal tersebut menunjukkan bahwa menyusui itu dua tahun lamanya oleh wanita yang telah dicerai suaminya atau tidak dicerai. Hal ini jika kedua orang tua menyukainya. Adapun jika keduanya ridha untuk menyapihnya sebelum dua tahun maka hal ini tidak mengapa, misalnya memberi susu hewan berdasarkan firman Allah, ‘Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya.”
Yang dimaksud dengan “fishaal” adalah menyapih, jika ingin “fihsaal” yaitu menyapih dengan kerelaan dan hasil musyawarah kedua orang tua maka tidak ada dosa bagi keduanya. jika telah bersepakat kedua orang tua yaitu suami-istri untuk menyapih ketika telah (berumur) satu tahun atau satu tahun sekian bulan, atau kurang dari (satu tahun) karena ada sebab-sebab teretntu yangmenuntut (seperti sakit, tidak keluar air susu, pent) maka tidak mengapa.
Jika kedua orang tua tidak bersepakat (misalnya ibunya tidak setuju disapih, pent) maka bayi tersebut tetap disusui selama dua tahun. 
posted by obat kista miom

Yang Perlu Diketahui Kista Yang Menghambat Kehamilan

Yang Perlu Diketahui Kista Yang Menghambat Kehamilan, Yang Sangat Ditakutkan Dari Penyakit Kista Adalah Dapat Menghambat Kehamilan.

Yang Perlu Diketahui Kista Yang Menghambat Kehamilan

Banyak lho wanita yang takut kista membuat mereka tidak bisa punya anak. Bahkan ada pula yang takut penyakit ini akan membuat penderitaan berkepanjangan karena berhubungan dengan aset kewanitaan mereka. Nah, oleh karena itu kita perlu mengenali kista yang jinak dan kista yang memang membuat kita beresiko bila berencana hamil. Sebelum kita parno duluan pada kista, ini lho dua jenis kista yang perlu kita kenali.

Penyakit Kista Ovarium

Biasanya kista ovarium termasuk kista jinak. Namun Anda perlu berhati-hati kalau kista ini membesar hingga 6-8cm, terutama pada kista yang muncul di masa kehamilan. Kista ini sebenarnya tak akan mengganggu perkembangan janin, namun bila timbul rasa sakit, bisa jadi ini adalah akibat dari perkembangan kista yang kemudian memecah. Bila sakit ini terjadi, segera hubungi dokter. Bila kondisi ini terjadi pada masa kehamilan, bisa menyebabkan bayi lahir prematur.

Penyakit Kista Endometriosis

Endometriosis kadang tidak berbentuk seperti kista dan lebih berbentuk seperti kelenjar di dinding rahim, namun tumbuh di area luar rahim. Boleh dibilang, kista inilah yang membuat wanita kurang subur karena bisa melepas sel telur yang matang dan menyulitkan penangkapan oleh tuba falopi. Apabila kondisi ini berkembang, biasanya membuat wanita kesulitan untuk hamil. Penderita endometriosis stadium 1-2 biasanya masih bisa memiliki anak secara normal setelah perawatan. Namun untuk stadium yang lebih lanjut, cenderung lebih sulit untuk memiliki anak.

Apakah Penyakit Kista Harus Operasi?

Operasi atau tidak biasanya disesuaikan dengan jenis kista dan ukurannya. Serta memperhatikan faktor usia. Ada jenis kista yang bisa berangsur-angsur sembuh. Namun bila kista sudah mencapai ukuran tertentu atau menimbulkan nyeri, biasanya sudah waktunya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, hingga operasi.
Nah, bial Anda tahu diri Anda sedang memiliki kista, jangan takut dan pesimis dulu. Stay calm dan optimis. Serta tanyakan pada dokter mengenai alternatif apa yang bisa dilakukan untuk mengobati dan mencegah gejalanya makin parah. Kurangi stres dan pikiran negatif, akan membuat kesembuhan lebih pesat.

Mengenal Penyakit Kista Ginjal

Mengenal Penyakit Kista Ginjal
Mengenal penyakit kista ginjal, gejala dan penyebab kista ginjal kami bahas tuntas disini, simak informasi selengkapnya disini!

Mengenal Penyakit Kista Ginjal

Kista ginjal adalah kantong, biasanya berbentuk bulat atau oval, berisi cairan yang terbentuk di dalam ginjal. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang berusia lanjut. Kondisi ini mungkin terkait dengan kelainan serius yang bisa mengganggu fungsi ginjal di dalam tubuh.
Sebagian besar kasus kista ginjal bersifat jinak atau tidak menyebabkan kanker dan jarang sekali terjadi komplikasi akibat kondisi ini. Kista ginjal jenis ini dikenal dengan istilah kista ginjal sederhana.
Kista ginjal sederhana biasanya tidak memunculkan tanda atau gejala, dan tidak memerlukan pengobatan. Oleh karena itu, kista ginjal sederhana umumnya terdeteksi saat dilakukan tes pencitraan untuk kondisi medis lainnya. Pada umumnya hanya ada satu kista yang muncul di dalam ginjal. Penyebab kista ginjal sederhana hingga kini masih belum bisa dipastikan.
Selain kista ginjal sederhana, terdapat juga penyakit ginjal polikistik. Ini adalah kondisi adanya beberapa kista yang muncul di ginjal. Kista jenis ini juga tidak menimbulkan kanker atau bersifat jinak. Penyakit ginjal polikistik biasanya merupakan penyakit keturunan.

Gejala Kista Ginjal

Kista ginjal sederhana biasanya tidak menimbulkan tanda atau gejala tertentu. Gejala akan muncul ketika kista tumbuh cukup besar, yaitu:
  • Terjadinya infeksi yang menimbulkan demam, menggigil, atau gejala infeksi lainnya.
  • Rasa sakit atau nyeri yang muncul pada punggung, bagian samping (antara tulang rusuk dan pinggul), atau perut bagian atas jika kista mengalami pembengkakan dan menekan organ lainnya.
  • Sering buang air kecil.
  • Darah dalam urine atau urine berwarna gelap.
  • Fungsi ginjal yang menurun, meski ini jarang sekali terjadi.
Berikut ini adalah gejala yang terjadi pada penyakit ginjal polikistik.
  • Sakit pada salah satu atau kedua ginjal karena terjadinya pembengkakan.
  • Terdeteksinya protein dalam urine.
  • Darah dalam urine, kondisi ini bisa muncul dan menghilang karena salah satu atau beberapa kista mengalami pendarahan.
  • Batu ginjal yang bisa menimbulkan rasa sakit parah saat terdapat batu menghalangi ureter (saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih). Jika batu berukuran kecil maka tidak akan menimbulkan gejala sama sekali.
  • Hipertensi.
  • Infeksi ginjal yang muncul kembali.
  • Muncul rasa sakit dan/atau pembengkakan pada bagian perut.

Penyebab Kista Ginjal

Penyebab kista ginjal sederhana masih belum dipahami sepenuhnya. Ketika dinding lapisan ginjal mulai melemah dan terbentuk kantong, kantong tersebut akan terisi cairan hingga terlepas dan menjadi kista. Ini adalah salah satu teori yang diduga menjelaskan munculnya kista ginjal.
Penyakit ginjal polikistik sendiri merupakan penyakit keturunan. Penyebabnya terdapat satu atau beberapa gen yang cacat di dalam tubuh, sehingga memunculkan kista di dalam ginjal.
Terdapat faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kista ginjal. Faktor usia dan jenis kelamin termasuk diantaranya. Orang yang berusia di atas 50 tahun mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk mengalami kista ginjal sederhana.

Diagnosis Kista Ginjal

Berikut ini adalah tes yang dilakukan untuk membantu mendiagnosis kista ginjal:
  • Tes Pencitraan Diagnosis terhadap kista ginjal biasanya terjadi secara kebetulan melalui tes pencitraan untuk memeriksa kondisi medis lainnya karena biasanya kista ginjal tidak memunculkan tanda atau gejala apa pun. Tes pencitraan yang bisa mendeteksi adanya kista ginjal adalah ultrasound, CT scan, dan MRI. Dengan tes pencitraan, dokter bisa menentukan apakah ada kista atau tumor pada ginjal.
  • Tes Darah Sampel darah akan diambil untuk dilakukan pengujian di laboratorium guna mengetahui apakah kista ginjal yang muncul memengaruhi fungsi ginjal secara umum.
  • Tes Urine Sampel urine akan diambil untuk dilakukan pengujian, apakah terdapat kandungan darah atau protein di dalam urine.

Komplikasi Kista Ginjal

Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang mungkin muncul akibat kista ginjal, yaitu:
  • Kista meletus. Jika kista ginjal meletus, kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit yang cukup parah pada bagian punggung atau bagian samping, yaitu antara tulang rusuk dan panggul.
  • Kista terinfeksi. Jika kista ginjal mengalami infeksi, Anda bisa mengalami rasa sakit dan demam.
  • Gangguan buang air kecil. Jika Anda mengalami sumbatan yang disebabkan oleh kista ginjal, kesulitan buang air kecil bisa terjadi dan dapat menyebabkan pembengkakan pada ginjal.
  • Gagal ginjal. Ginjal berfungsi membersihkan material sampah dari tubuh dan menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia di dalam tubuh. Ketika mengalami gagal ginjal, berarti fungsi ginjal Anda sudah rusak. Penyakit ginjal polikistik bisa menyebabkan kondisi ini.
  • Hipertensi. Penyakit ginjal polikistik bisa meningkatkan risiko Anda mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi karena ginjal memiliki peranan penting dalam mengendalikan tekanan darah. Jika Anda mengalami hipertensi, maka risiko terjadinya serangan jantung dan stroke juga meningkat.
Jika Anda mengalami kista ginjal, disarankan untuk menghindari olahraga yang melibatkan kontak fisik. Ginjal yang bengkak rentan mengalami cedera, meski dalam kondisi normal hal ini jarang sekali terjadi. Anda juga disarankan melakukan tes pencitraan, tes tekanan darah, dan tes darah secara rutin untuk memonitor fungsi ginjal. 

Kategori

Kategori